UPAYA MENINGKATKAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM GOTONG ROYONG STUDI KASUS DESA KARYASARI LEUWILIANG-BOGOR
Keywords:
kebersihan, kepedulian, lingkunganAbstract
Kebersihan lingkungan merupakan salah satu cara dalam mencapai hidup yang sehat. Kesadaran tentang pengetahuan hidup bersih sangat penting. Sampah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup. Maka program kerja ini bertujuan untuk membantu mengingatkan warga menjaga kebersihan juga sebagai salah satu upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dengan saling bergotong royong. Kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan di kampung Gunung Sari, desa Karya Sari Leuwiliang terbilang minim. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan keadaan linkungan sekitar yang kurang terawat, sampah berserakan dan rumput liar yang tumbuh tinggi tidak memperindah lingkungan. Hampir semua kegiatan yang dilakukan manusia tidak luput dari bekas atau sisa kegiatan atau dengan kata lain adalah sampah. Penyebab utama terjadinya penumpukan sampah di berbagai tempat adalah kurangnya kesadaran masyarakat atau kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar yang kedua yaitu kurangnya pengawasan aparat pemerintahan dalam menjaga lingkungan sehingga banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Jika dilakukan bersama dengan segenap masyarakat, upaya menangani sampah dapat memberi manfaat yang besar bagi kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Salah satu proses penting untuk melakukan perubahan adalah melalui pemahaman dan pegetahuan. Kegiatan yang kami lakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang peningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dengan memberikan sedikit gambaran tentang dampak jika tidak menjaga kebersihan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut; Proses penyampaian informasi untuk menjaga kebersihan lingkungan di kampung Gunung Sari mulai dari awal hingga tahap akhir dibuktikan dengan respon pengurus dan respon warga yang sangat baik dan mereka juga mengikuti apa yang diarahkan
References
Desa KaryaSari, profil & Visi Misi desa KaryaSari (2020), leuwiliang, Bogor.
Purwasasmita, M. (2009). Mikroorganisme Lokal sebagai Pemicu Siklus Kehidupan Dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Tenik Kimia. Bandung, 1920 Oktober 2009.
Rahim A.R. (2018). Pemanfaatan Limbah Tambak Ikan Untuk Budidaya Cacing Tanah Lumbricus rubellus. Jurnal Perikanan Pantura (JPP). Vol 2. No 1. pp. 1-8.
Rahim A.R. (2018). Application of Seaweed Gracilaria verrucosa Tissue Culture using Different Doses of Vermicompost Fertilizer. Nature Environment and Pollution Technology. Vol 17. pp.661- 665.
Rahim A.R., Herawati E.Y., Nursyam H., Hariati AM. (2016). Combination of Vermicompost Fertilizer, Carbon, Nitrogen and Phosphorus on Cell Characteristics, Growth and Quality of Agar Seaweed Gracilaria verrucosa. Nature Environment & Pollution Technology. Volume 15, No. 4.
Rahim A.R., Ruhumuddin S, Rosmarlinasiah. (2019). Productivity Improvement of Milkfish and Seaweed Polyculture using Vermicomposting Fertilizer from Sources of Waste. International Journal of Recent Technology and Engineering. Volume-8 Issue-3. pp 1377-1381.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Farhrurozi Fahrurozi; Jaja Sudarjat, Teti Apriyanti, Ahmad Royhan, Ajeng Hikmatul Fajriah, Fatwa Hurriah, Lulu Lestari, Maulida Lutfiyah Mulki, Muhammad Ibnu Mubarok, Rahmat Dhani, Risnanda, Widya Agustin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.