https://jurnal.staiaulia.ac.id/index.php/TAZKIYAH/issue/feedTAZKIYAH2024-01-23T07:33:04+00:00Ahmad Faqihudinahmadfaqihudin26@gmail.comOpen Journal Systems<p><a href="https://jurnal.staiaulia.ac.id/index.php/TAZKIYAH" target="_blank" rel="noopener"><strong>Jurnal Tazkiyah</strong></a> (<strong>ISSN: 2809-252X</strong>) Merupakan ihtiar untuk dapat menumbuhkembangkan atau memberikan sumbangsih pemahaman tentang hazanah keilmuan dari berbagai sudut secara lebih komprehensif.Hal ini dimaksudkan untuk dapat dikonsumsi baik bagi mahasiswa maupun khalayak umum<br />Pada dasarnya Jurnal Tazkiyah adalah informasi keilmuan yang secara lengkap menghimpun tulisan-tulisan dari para Pakar Keilmuan yang berbeda yang dikemas secara apik, mudah untuk di baca dan difahami, hal tersebut dilatarbelakangi selama ini seringkali masih adanya kendala pemahaman tentang konteks ilmu agama, yang mengakibatkan lambatnya proses penyampaian informasi tentang khazanah keilmuan kepada masyarakat umum terlebih bagi mahasiswa khususnya.</p> <p> </p>https://jurnal.staiaulia.ac.id/index.php/TAZKIYAH/article/view/76UPAYA MENINGKATKAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM GOTONG ROYONG STUDI KASUS DESA KARYASARI LEUWILIANG-BOGOR2024-01-23T07:25:20+00:00Jaja Sudarjatsudarjat@pakuan.ac.idTeti Apriyantitetiapriyanti87@gmail.comAhmad Royhanaroihan884@gmail.comAjeng Hikmatul Fajriahajengfajriah0904@gmail.comFatwa Hurriahfatwahurriah8@gmail.comLulu Lestarilululestari370@gamail.comMaulida Lutfiyah Mulkimaulidaluthfiyah790@gmail.comMuhammad Ibnu Mubarokdiohesa@gmail.comRahmat Dhanidhanirahmat065@gmail.comRisnandarisnanda@gmail.comWidya Agustinwidyaalfath25@gmail.com<p>Kebersihan lingkungan merupakan salah satu cara dalam mencapai hidup yang sehat. Kesadaran tentang pengetahuan hidup bersih sangat penting. Sampah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup. Maka program kerja ini bertujuan untuk membantu mengingatkan warga menjaga kebersihan juga sebagai salah satu upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dengan saling bergotong royong. Kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan di kampung Gunung Sari, desa Karya Sari Leuwiliang terbilang minim. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan keadaan linkungan sekitar yang kurang terawat, sampah berserakan dan rumput liar yang tumbuh tinggi tidak memperindah lingkungan. Hampir semua kegiatan yang dilakukan manusia tidak luput dari bekas atau sisa kegiatan atau dengan kata lain adalah sampah. Penyebab utama terjadinya penumpukan sampah di berbagai tempat adalah kurangnya kesadaran masyarakat atau kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar yang kedua yaitu kurangnya pengawasan aparat pemerintahan dalam menjaga lingkungan sehingga banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Jika dilakukan bersama dengan segenap masyarakat, upaya menangani sampah dapat memberi manfaat yang besar bagi kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Salah satu proses penting untuk melakukan perubahan adalah melalui pemahaman dan pegetahuan. Kegiatan yang kami lakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang peningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dengan memberikan sedikit gambaran tentang dampak jika tidak menjaga kebersihan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut; Proses penyampaian informasi untuk menjaga kebersihan lingkungan di kampung Gunung Sari mulai dari awal hingga tahap akhir dibuktikan dengan respon pengurus dan respon warga yang sangat baik dan mereka juga mengikuti apa yang diarahkan</p>2023-09-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ahmad Farhrurozi Fahrurozi; Jaja Sudarjat, Teti Apriyanti, Ahmad Royhan, Ajeng Hikmatul Fajriah, Fatwa Hurriah, Lulu Lestari, Maulida Lutfiyah Mulki, Muhammad Ibnu Mubarok, Rahmat Dhani, Risnanda, Widya Agustinhttps://jurnal.staiaulia.ac.id/index.php/TAZKIYAH/article/view/77PENINGKATAN KESADARAN PENDIDIKAN FORMAL BAGI GENERASI MUDA DI KAMPUNG NANGELA DESA PABANGBON KECAMATAN LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR2024-01-23T07:26:35+00:00E. Madyunusemadyunus1964@gmail.comAhmad Faqihudina.faqihudin74@gmail.comApid Hapidudinapidhapidudin1967@gmail.comAhmad Faizafaiznr@gmail.comAprilliani Wijayaaprillianiwp@gmail.comMuhammad Andriandrialbukhori@gmail.comMuhammad Faizmuhammadfaizrasyid192@gmail.comMuhammad Ikbal Maulanaikbalmaulana03@gmail.comMuhammad Jendijendiramdoni@gmail.comNyai Kulsumkulsumruyani17@gmail.comRiriz Khoerulafjul@gmail.comSelvi Sovianaselvisoviana@gmail.comSiti Nurkholisohstnurkholisoh14@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masyarakat Kp. Nangela Desa Pabangbon tentang pentingnya pendidikan formal. Dari hasil analisis data bahwa: 1) penyebab rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan di Kampung Nangela Desa Pabangbon Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, dan faktor apakah yang mempengaruhi kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan di Kampung Nangela Desa Pabangbon Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria anak yang menerima bantuan pendidikan gratis, dan orang tua anak yang menerima pendidikan gratis di Kampung Nangela Desa Pabangbon Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data yaitu member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penyebab rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan di Kampung Nangela Desa Pabangbon Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor adalah kurangnya pemahaman akan pendidikan, rendahnya tingkat pendidikan orangtua dan kurangnya minat belajar pada anak. 2) Faktor yang mempengaruhi kurangnya kesadaran seseorang akan pentingnya pendidikan yakni, faktor kesadaran anak itu sendiri, faktor ekonomi mempengaruhi kelangsungan pendidikan anak usia sekolah yang sudah harus bekerja (eksploitasiekonomi), faktor budaya patriarki yang masih sangat kuat melekat pada masyarakat di Kampung Nangela Desa Pabangbon Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Dan factor jarak tempuh yang harus dilalui oleh anak</p>2023-09-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 E. Madyunus, Ahmad Faqihudin, Apid Hapidudin, Ahmad Faiz, Aprilliani Wijaya, Muhammad Andri, Muhammad Faiz, Muhammad Ikbal Maulana, Muhammad Jendi, Nyai Kulsum, Ririz Khoerul, Selvi Soviana, Siti Nurkholisohhttps://jurnal.staiaulia.ac.id/index.php/TAZKIYAH/article/view/78PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI KEGIATAN NON-FORMAL2024-01-23T07:27:58+00:00Parid Abdullohparidabdulloh1995@gmail.comIrawatii.irawati1993@gmail.comAhmad Hifni Alifahrurozi34@gmail.comAndriansyahandry0654@gmail.comAhmad Rizqul Akbarrizqulakbar68@gmail.comAi Litalittaa41@gmail.comDevita Rizkianidevitarizkiani343@gmail.comElza Yuliyanielzaeca07@gmail.comMuhammad Akmal Imanullahimanullahakmal@gmail.comMuhammad Azharazharalfatih06@gmail.comMuhammad Marcelino Gustamagus.marcelino17@gmail.comMuhammad Naufal Aziznopalaziz6@gmail.comNinda Adha Givariadhagivari22@gmail.com<p>Pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat di daerah guna menciptakan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan pengembangan pemahaman masyarakat akan pentingnya Pendidikan yang meliputi landasan teori, kondisi pendidikan, dan tingkat pendidikan masyarakat Desa Gunungsari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek masyarakat Desa Gunungsari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang kebanyakan masyarakatnya hanya menempuh pendidikan hanya sampai bangku sekolah menengah pertama saja. pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. teknik analisis data menggunakan analisis interaktif dengan langkah-langkah adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. simpulan penelitian ini adalah masih rendahnya pemahaman masyarakat khususnya pelajar akan pentingnya pendidikan</p>2023-09-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Parid Abdulloh, Irawati, Ahmad Hifni Ali, Andriansyah, Ahmad Rizqul Akbar, Ai Lita, Devita Rizkiani, Elza Yuliyani, Muhammad Akmal Imanullah, Muhammad Azhar, Muhammad Marcelino Gustama, Muhammad Naufal Aziz, Ninda Adha Givarihttps://jurnal.staiaulia.ac.id/index.php/TAZKIYAH/article/view/79PENERAPAN METODE PENUGASAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN2024-01-23T07:31:12+00:00Ahmad Fahrurojifahrurozi34@gmail.comDeden Rahmanudinidamrahmanudin@gmail.comAjeng Hikmatul Fajriahajengfajriah0904@gmail.comDwi Laras Ayu Ningtiasdwilarasayuningtias@gmail.comElza Yuliyanielzaeca07@gmail.comFina Fathul Jinanfinafathuljinan@gmail.comLulu Lestarilululestari370@gmail.comResmayantiresmayanti21@gmail.comSayyidah Sulthoniatul Azizahsayyidazizah45@gmail.com<p><em>Metode penugasan adalah salah satu strategi dalam meningkatkan pembelajaran prestasi peserta didik kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darut Taqwa dalam mempelajari materi penjumlahan matematika. Dengan memahami pentingnya adaptasi metode pengajaran yang tepat, artikel ini akan menjelaskan bagaimana penerapan metode penugasan dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam membantu peserta didik mengatasi kesulitan dalam memahami konsep penjumlahan, serta dampaknya terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik dalam konteks kelas 1 MI Darut Taqwa. Metode ini menggunakan model Kurt Lewin. Penelitian tindakan kelas memiliki rumusan masalah dan tujuannya untuk mengetahui penerapan dan penggunaan metode penugasan dalam mata pelajaran matematika materi penjumlahan serta mengetahui apakah metode tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran matematika materi penjumlahan di kelas 1 MI Darut Taqwa. Adapun hasil dari penelitian ini berhasil menjawab perumusan masalah tersebut, yang mana metode penugasan dilakukan dengan cara memberikan soal penjumlahan sederhana kepada peserta didik kelas 1 MI Darut Taqwa,di mana metode ini membantu peserta didik kelas 1 MI Darut Taqwa dalam memahami konsep penjumlahan secara menyenangkan dan interaktif.</em> <em>Penggunaan metode penugasan mampu meningkatkan prestasi belajar dalam matematika, terutama pada materi penjumlahan bagi peserta didik kelas 1 MI Darut Taqwa. Metode ini menjadikan peserta didik agar lebih aktif serta terlibat dalam pembelajaran, memperkuat pemahaman konsep, melatih keterampilan peserta didik melalui latihan yang sistematis. Metode penugasan juga dapat membantu peserta didik belajar secara mandiri dan meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai penjumlahan dengan memberikan latihan yang terstruktur dan bertingkat.</em></p>2023-09-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ahmad Fahruroji, Deden Rahmanudin, Ajeng Hikmatul Fajriah, Dwi Laras Ayu Ningtias, Elza Yuliyani, Fina Fathul Jinan, Lulu Lestari, Resmayanti, Sayyidah Sulthoniatul Azizahhttps://jurnal.staiaulia.ac.id/index.php/TAZKIYAH/article/view/80MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN FIQIH BAB SHALAT KELAS VII2024-01-23T07:33:04+00:00Komarudinkomarudin.udin170985@gmail.comFiryal Haifafiryalhaifa34@gmail.comAi Litalittaa41@gmail.comFatwa Hurriahfatwahurriah8@gmail.comHikmatunnisanisa56290@gmail.comMuhammad Azharazharalfatih06@gmail.comMuhamad Nuginugibahtiar75@gmail.comNinda Adha Givariadhagivari22@gmail.comSiti Mayangsarimayangsari212324@gmail.com<p><em>Dalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi sangat diperlukan, karena tinggi rendahnya motivasi sangat berpengaruh pada proses belajar anak. Rendahnya motivasi belajar siswa seringkali di duga menjadi penyebab rendahnya kualitas lulusan sebuah lembaga pendidikan. Sebaliknya jika seorang anak memiliki motivasi belajar yang tinggi, anak cenderung akan mampu mengembangkan potensinya ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Peningkatan metode belajar melalui metode demonstrasi mata Pelajaran Fiqih kelas VII SMP Adzkia Kharisma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar melalui metode demonstrasi pada mata Pelajaran Fiqih kelas VII SMP Adzkia Kharisma.. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan lembar observasi siswa dan angket yang digunakan sebagai alat penggumpul data. Hasil analisis metode demonstrasi menunjukkan bahwa aspek yang telah mencapai nilai di atas rata-rata dapat meningkatkan motivasi. Misalnya, skor rata-rata siklus I meningkat sebesar 65% dan skor rata-rata siklus II meningkat sebesar 25%. Peningkatan motivasi siswa berpengaruh pada peningkatan hasil belajar dalam mencapai nilai kkm rata-rata 70 yang menunjukkan peningkatan 25%.</em></p>2023-09-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Komarudin, Firyal Haifa, Ai Lita, Fatwa Hurriah, Hikmatunnisa, Muhammad Azhar, Muhamad Nugi, Ninda Adha Givari, Siti Mayangsari